Thursday, 31 May 2012

mengukur KOMPONEN

IDevice Icon 1. Mengukur Resistor
Resistor adalah suatu komponen yang banyak dipakai di dalam rangkaian elektronika. Fungsi utamanya adalah membatasi (restrict) aliran arus listrik. Fungsi lainnya sebagai resistor (R) pembagi tegangan (voltage divider), yang menghasilkan tegangan panjar maju (forward bias) dan tegangan panjar mundur (reverse bias), sebagai pembangkit potensial (output) vo, dan potensial merujuk pada hukum Ohm : I = V/R, semakin besar nilai tahanan/resistan (R), semakin kecil arus (I) yang dapat mengalir. Besar kecilnya nilai satuan Ohm yang dimiliki oleh resistor dapat dihitung dengan melihat pita (band) warna yang terdapat pada badan resistor. Mengikuti gambar di bawah ini:

Jika pita pertama berwarna kuning, pita kedua berwarna ungu, pita ketiga berwarna coklat, pita keempat berwarna emas, nilai satuan Ohm dari resistor tersebut adalah 47 x 101 = 470 dengan toleransi 5%. Harap diingat, warna kuning menunjukkan angka 4, warna ungu menunjukkan angka 7, warna coklat menunjukkan angka 1, dengan demikian faktor pengali = 101, jika pita ketiga berwarna merah, faktor pengali = 102, demikian seterusnya. (Lihat kembali modul tentang komponen elektronika). Untuk lebih jelas, pelajari gambar di bawah ini, (di download dari situs/website www.diyguitarist.com)

Cara lain untuk mengetahui besarnya nilai satuan Ohm sebuah resistor adalah mengukurnya dengan Multimeter. Perhatikan gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ.
Gambar. Megukur Resistor


IDevice Icon 2. Mengukur Variabel Resistor
Variabel resistor adalah resistor yang dapat berubah nilai satuan Ohm-nya dengan cara memutar-mutar tuas pemutar atau sekrup yang menggerakkan kontak geser/penyapu (wiper) yang terdapat di dalam resistor tersebut. Lihat gambar di bawah ini
 
Variabel resistor yang memiliki tuas pemutar biasanya disebut potensiometer (potentiometer), dan yang memiliki sekrup pengatur disebut preset atau trimpot.
Mengukur nilai satuan Ohm dari variabel resistor dengan Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
Gambar. Mengukur Variabel Resistor

IDevice Icon 3. Mengukur Resistor Peka Cahaya/LDR
Resistor Peka Cahaya/Light Dependence Resistor (LDR) adalah sebuah resistor yang berfungsi sebagai input transducer (sensor) dimana nilai satuan Ohm-nya dipengaruhi oleh cahaya yang jatuh di permukaan LDR tersebut.
Mengukur nilai satuan Ohm dari LDR dengan menggunakan Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
Gambar. Mengukur Light Dependence Resistor (LDR)
 
Sebagai acuan, ditempat gelap, nilai satuan Ohm dari LDR = 1MΩ (1 Mega Ohm/1000.000Ω). Ditempat terang nilai satuan Ohm dari LDR = 100Ω.

IDevice Icon 4. Mengukur Themistor
Thermistor (Thermally sensitive resistor) adalah sebuah resistor yang dirancang khusus untuk peka terhadap suhu. Thermistor terbagi dalam dua jenis. Pertama, yang disebut dengan Negative Temperature Coefficient Resistor (NTCR), jika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nya berkurang, misal pada suhu 250 C nilai satuan Ohm-nya = 47 kilo Ohm (47kΩ). Kedua, yang disebut dengan Positive Temperature Coefficient Resistor (PTCR), jika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nya bertambah.
Mengukur nilai satuan Ohm dari thermistor dengan menggunakan. Multimeter adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Gambar. Mengukur Thermistor

IDevice Icon 5. Mengukur Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan dan membuang Tegangan Arus Listrik Searah (Direct Current Voltage/DCV).
Kapasitor terbagi dalam dua jenis. Pertama, kapasitor yang memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar (polarised capacitor). Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan negatip (-). Disebut kapasitor non polar (unpolarised capacitor).
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah ;
a. Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
b. Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda negatip (-).
c. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
d. Untuk kapasitor non polar (unpolarised) kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor. Lihat gambar di bawah ini.
 
Gambar. Mengukur Kapasitor

IDevice Icon 6. Mengukur Transistor
Transistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus, karenanya transistor disebut juga piranti (device) yang menangani arus (current handling device). Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Transistor

Dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua, yaitu tipe PNP (Positip-Negatip-Positip) dan tipe NPN (Negatip-Positip-Negatip). Saluran masuk (leads) ke transistor (lazimnya disebut kaki transistor) dinamai dengan : Basis (Base), Kolektor (Collector), dan Emitor (Emitter).
Transistor pada dasarnya adalah dua buah dioda yang disambung secara berbalikan. Dioda yang pertama dibentuk oleh Emitor-Basis, dioda yang kedua dibentuk oleh Basis-Kolektor. Pada transistor tipe PNP, Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Basis, sementara Basis berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Emitor dan Emitor. Pada transistor tipe NPN, Basis berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Emitor dan Kolektor, sementara Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Basis. Cermati gambar di bawani ini dengan seksama.
 
Gambar. Konfigurasi dan Simbol Transistor

Konsep dioda pada transistor penting untuk dipahami dengan baik, karena erat kaitannya dengan penggunaan Multimeter dalam mengukur nilai satuan Ohm dari transistor (baca kembali uraian materi tentang baterai pada Multimeter).
Hal yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan Multimeter adalah :
a. Pada transistor tipe PNP kabel penyidik (probes) warna merah (+) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
b. Pada transistor tipe NPN kabel penyidik (probes) warna hitam (-) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
c. Saklar jangkauan ukur berada pada posisi Ohm (Ω) dan batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10, atau x1kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Pengukuran Transistor

Kaki-kaki Emitor, Basis, dan Kolektor dari transistor dapat ditentukan dengan tiga cara:
a. Dengan melihat tanda pada badan (case) transistor. Beberapa pabrik transistor membuat bulatan warna hitam atau tanda lingkaran di atas kaki kolektor dari transistor yang berbentuk silinder. Lihat gambar di bawah ini.
b. Dengan menggunakan katalog transistor yang dikeluarkanoleh pabrik pembuat transistor.
c. Dengan melihat sirip kecil yang menonjol keluar dari badan transistor. Lihat kembali gambar transistor.
d. Dengan menggunakan Multimeter.
e. Untuk transistor daya (power transistors) badan transistor berfungsi sebagai kolektor. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Kaki-kaki Transistor Dilihat Dari Bawah

IDevice Icon 7. Mengukur Dioda
Dioda adalah komponen elektronik yang memiliki dua elektroda yaitu; (1) Anoda (a), dan (2) Katoda (k). Mengikuti anak panah pada simbol diode pada gambar di bawah ini arus listrik mengalir hanya satu arah yaitu dari Anoda ke Katoda. Arus listrik tidak akan mengalir dari Katoda ke Anoda. Hal yang perlu diingat ketika mengukur dioda dengan Multimeter adalah :
 
Gambar. Simbol Dioda
a. Kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada kaki Anoda, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada kaki Katoda.
b. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ohm (Ω) dan batas ukur (range) pada posisi x1, x10, atau x1kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Pengukuran Dioda

IDevice Icon 8. Mengukur Transformator
Transformator adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat memindahkan Tegangan Arus Listrik Bolak Balik/Alternating Current Voltage (ACV) dari gulungan primer (P) ke gulungan skunder (S) tanpa ada hubungan langsung antara kedua gulungan tersebut. Lihat gambar gambar di bawah ini.
Gambar. Transformator
Sebuah transformator masih baik dan dapat digunakan, atau sudah rusak dapat dibuktikan dengan cara mengukurnya dengan Multimeter. Hal yang perlu diingat ketika menggunakan Multimeter untuk mengukur transformator adalah :
a. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik-titik terminal pada gulungan primer.
b. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik-titik terminal pada gulungan skunder.
c. Kedua kabel penyidik (probes) diletakkan secara sembarang (acak) pada titik terminal primer dan skunder.
d. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau kΩ sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Catatan : Langkah pengukuran tranformator ini berlaku untuk semua jenis transformator yang digunakan pada catu daya, maupun penguat audio/radio.
Gambar. Mengukur Transformator

IDevice Icon 9. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)
Gulungan atau Coil atau winding adalah komponen elektronik yang dirancang khusus untuk menghasilkan induksi maknit. Jika gulungan kawat dialiri arus, pada gulungan tersebut akan dihasilkan induksi maknit.
Dalam teknik elektronika, gulungan atau coil ini diterapkan di dalam pembuatan transformator dalam bentuk gulungan primer (P) dan skunder (S), namun ada juga yang dibuat terpisah untuk keperluan khusus. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Berbagai Jenis Gulungan (Coil/Winding) Untuk Berbagai Keperluan
Kondisi sebuah gulungan (coil/winding), apakah masih baik dan dapat digunakan, atau sudah rusak dapat dibuktikan dengan cara mengukurnya dengan Multimeter. Hal yang perlu diingat ketika menggunakan Multimeter untuk mengukur gulungan (coil/winding) adalah :
a. Kedua kabel penyidik (probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) pada terminal yang terdapat pada gulungan.
b. Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) pada posisi x1, x10, atau kΩ, sesuai kebutuhan. Lihat gambar di bawah ini.
Gambar. Mengukur Gulungan (Coil/Winding)

Sunday, 27 May 2012

Power Supply

Power Supply CT Sederhana








Power Supply CT 3 Fasa Sederhana







Alternatif Power Supply non CT 3 fasa







Power Supply Non CT Sederhana




Power Supply CT Stabilizer IC











Power Supply CT Stabilizer Tr











Power Supply Transmitter FM


Menu Servis TV China

 Macam-macam cara membuka menu servis TV China

Cara 1
- Tekan lubang yg sudah tersedia di remote
Cara 2
- Tekan tombol tersembunyi yang terletak di atas tombol GAME
Cara3
- hidupkan power tv
- tekan VOLUME sampai Nol
- tekan MENU, saat display PICTURE muncul, tekan secara cepat 6568
 Cara 4
- hidupkn power tv tekan Volume sampai NOL
- tekan RECCAL sekali, lalu tekan RECCAL lagi dan tahan bersamaan dengan VOL-
  di panel
Cara 5
- hidupkan power tv
- tekan volume sampai nol
- tekan dan tahan VOL- di panel lalu tekan DISP di remote
Cara 6
- hidupkan power tv
- tekan volume sampai nol
- tekan dan tahan MUTE, lalu tekan AV di panel
Cara 7
- hidupkan power tv
- tekan Volume sampai NOL
- tekan dan tahan MUTE, lalu tekan MENU di panel
Cara 8
- hidupkan power tv
- tekan volume sampai NOL
- tekan MENU, saat menu PICTURE muncul, tekan dengan cepat 6483

berikut data setting standar menu servis TV China dan kegunaanya

No
Subjek
Keterangan
Standar
1
H.PHASE
Penggeseran posies gambit secara horisontal (0-31)
12
2
V.SIZE
Perubahan ukuran gambar secara vertikal (0-127)
8
3
V.LINE
Penggeseran posisi gambar secara vertikal (0-31)
23
4
V.POSITION
Pengaturan frekuensi gambar secara vertikal (0-63)
30
5
V.SC
Pengaturan vertikal SC (0-31)
6
6
NT.H.PHASE
Pengaturan fase horisontal untuk NTSC (-7-+8)
00
7
NT.V.SIZE
Pengaturan ukuran vertikal untuk NTSC (-31+32)
Pengaturan garis vertikal untuk NTSC (-7-+8)
00
00
8
NT.V.LINE
9
NT.V.POSI.
Pengaturan posisi vertikal untuk NTSC (-31-+32)
00
10
NT.V.SC
Pengaturan vertical SC untuk NTSC (-7-+8)
00
11
FORCE 60HZ
Pemaksaan untuk menggunakan frekuensi 60Hz (0:tidak, l:ya)
0
12
CROSS B/W
Pengaturan signal pattern (0:normal, 1:gelap, 2:putih, 3:garis silang)
0
13
R-Y/B-Y G,BL
Pengaturan range R-Y/B-Y (0-31)
8
14
R-Y/B-Y ANG
Pengaturan sudut R-Y/B-Y (0-15)
8
15
B-Y DC LEVEL
Pengaturan level B-Y DC (0-15)
8
16
R-Y DC LEVEL
Pengaturan level R-Y (0-15)
8
17
SECAM B-Y DC
Pengaturan B-Y DC untuk SECAM (0-15)
8
18
SECAM R-Y DC
Pengaturan R-Y DC untuk SECAM (0-31)
8
19
YUV B-Y DC
Pengaturan YUV B-Y DC (0-31)
8
20
YUV R-Y DC
Pengaturan YUV R-Y DC (0-15)
8
21
RF.AGC
Pengaturan RF.AGC (0-63)
23
22
VOLUME OUT
Pengaturan VOLUME OUT (0127)
125
23
ZOOM STYLE
Pengaturan gaya ZOOM (0127)
96
24
WIDE SIZE
Pengaturan ukuran lebar (0127)
48
25
H.BLK.LEFT
Pengaturan kosong kiri horisontal (0-7)
4
26
H.BLK.RIGHT
Pengaturan kosong kanan horisontal (0-7)
4
27
OSD H.POSI
Pengaturan posisi OSD horisontal (0-63)
11
28
OSD V.POSI
Pengaturan posisi OSD vertikal (0-63)
16
29
SCR.H.POSI
Pengaturan posisi screen horisontal (0-127)
0
30
SETUP SELECT
Pengaturan untuk masuk ke dalam Adjust Menu selanjutnya(0:tidak dapat akses, 1:dapat lanjut ke Adjust Menu berikutnya)
0
31
76810/76818
Pemilihan IC Chroma (0:LA 76810, 1:LA 76818)
1
32
POWER OPTION
Pengaturan mode power (0-3)
1
33
POWER LOGO
Pengaturan untuk LOGO waktu hidup pertama kali (0mati, 1:hidup)
1
34
POWER ON
KEY
Pengaturan untuk menginjinkan hidup dengan tekanan tombol di remote
(0:tidak, 1:ya)
1
35
BLUE/BLACK
Pengaturan latar belakang biru atau hitam (0:biru, 1:hitam)
0
36
BLK. PROCESS
Pengaturan pilihan layar hitam waktu perubahan posisi program (0:tidak, 1:ya)
1
37
V.MUTE P.OFF
Pengaturan mematikan video waktu power mati (0:tidak, 1:ya)
0
38
SCREEN.OPT
Pengaturan pilihan mode layar waktu power on (0-3)
0
39
SCREEN TIME
Pengaturan tenggang waktu layar hitam sebelum gambar keluar (0-7 detik)
6
40
SCREEN TYPE
Pengaturan mode tipe layar (Oil)
0
41
TUNER OPTION
Pengaturan pemilihan tuner (0:tuner VS, 1:tuner FS)
0
42
SEARCH SPEED
Pengaturan kecepatan mencari gelombang siaran (0:rendah, I:tinggi)
0
43
SEARCH CHECK
Pengaturan pencarian gelombang siaran secara otomoatis (0:tidak, 1:ya)
1
44
BAND OPTION
Pengaturan pilihan band (03)
1
45
VLNH FREQ.
Pengaturan frekuensi VLNH (2100) MHz
30
46
VH/UHF FREQ.
Pengaturan frekuensi VHIUHF (2300) MHz
63
47
AV IF STATUS
Pengaturan status IF pada waktu mode AV (0:mati,1:hidup)
0
48
MENU ICON
Pengaturan pilihan tampil simbil gambar menu (0:mati, 1:hidup)
0
49
MENU BACK
Pengaturan latar belakang menu (0: mati, 1:hidup)
0
50
PROMPT TYPE
Pengaturan tipe PROMPT (0:satu, 1:dua)
0
51
AV OPTION
Pengaturan opsi AV (0-3)
1
52
S-VIDEO OPT.
Pengaturan opsi S-VIDEO (0:mati, 1:hidup)
0
53
SCART OPTION
Pengaturan opsi SCART (0:mati, 1:hidup)
0
54
ONLY AV
MODE
Pengaturan mode AV saja (0:mati, 1:hidup)
0
55
DVD OPTION
Pengaturan opsi DVD (0:mati, 1:hidup)
0
56
DVD OFF TIME
Pengaturan waktu mati DVD (0-7) detik
3
57
OFF TRIGGER
Pengaturan waktu mati (0-255) ms
60
58
ON TRIGGER
Pengaturan waktu hidup (0-255) ms
180
59
DVD KEY DEF.
Pengaturan definisi tombol DVD (0:mati, 1:hidup)
0
60
DVD PORT DEF
Pengaturan setelan port DVD (0:konektor terakhir, 1:konektor belakang kedua)
0
61
GAME OPTION
Pengaturan opsi game (03)
3
62
CALENDAR
Pengaturan fasilitas kalendar (0:mati, 1:hidup)
1
63
ZOOM OPTION
Pengaturan opsi pembesaran gambar (0:mati,1:hidup)
1
64
SENSITIVITY
Pengaturan kepekaan (0:mati, 1:hidup)
1
65
CHILD LOCK
Pengaturan akses kunci program TV untuk anak-anak (0:mati, 1:hidup)
0
66
AUDIO AMP.
Pengaturan pengeras suara (0:mati, 1:hidup)
1
67
REMEMBER AV
Pengaturan pengingatan AV waktu TV hidup (0:mati,1:hidup)
1
68
LINE MODE
Pengaturan mode garis di mode B/W Balance (0:mati, 1:hidup)
0
69
ENGLISH OSD
Pengaturan penyedian menu bahasa Inggris (0:mati, 1:hidup)
1
70
VIETNAMESE
Pengaturan penyedian menu bahasa Vietnam (0:mati, 1:hidup)
1
71
FRANCE OSD
Pengaturan penyedian menu bahasa Perancis (0:mati, 1:hidup)
1
72
INDONESIAN
Pengaturan penyedian menu bahasa Indonesia (0:mati, 1:hidup)
1
73
THAI OSD
Pengaturan penyedian menu bahasa Thailand (0:mati, 1:hidup)
1
74
THAI DUAL
Pengaturan pilihan ganda bahasa Thailand (0:mati, 1:hidup)
1
75
HOTEL MODE
Pengaturan mode hotel (0:mati, 1:hidup)
0
76
HOTEL
VOLUME
Pengaturan batas suara hotel (0-127)
60
77
ON POSITION
Pengaturan posisi hidup waktu mode hotel (0-255)
255
78
STEREO OPT.
Pengaturan opsi mode Stereo (0-3)
0
79
LV1116 GAIN
Pengaturan penguat tambahan LV 1116 (0-7)
0
80
SUR. MODE
Pengaturan mode suara surround (0-7)
6
81
WOOFER GAIN
Pengaturan peningkatan WOOFER (0-7)
4
82
WOOF OPTION
Pengaturan opsi WOOFER (0:mati, 1:hidup)
0
83
SUB.CONT
Pengaturan sub kontras gambar (0-31)
31
84
SUB.COLOR
Pengaturan sub warna gambar (0-15)
15
85
SUB.SHARP
Pengaturan sub ketajaman gambar (0-31)
10
86
SUB.TINT
Pengaturan sub kalibrasi warna (0-63)
32
87
B.B BRIGHT
Pengaturan batas keterangan latar belakang biru gambar (0-127)
50
88
PAL OPTION
Pengaturan opsi sistem PAL (0:mati, 1:hidup)
1
89
N3.58 OPTION
Pengaturan opsi sistem NTSC 3.58 (0:mati, 1:hidup)
1
90
N4.43 OPTION
Pengaturan opsi sistem NTSC 4.43 (0:mati, 1:hidup)
1
91
SECAM OPTION
Pengaturan opsi sistem SECAM (0:mati, 1:hidup)
0
92
COLOR AUTO
Pengaturan sistem warna otomatis (0:mati, 1:hidup)
1
93
4.5M OPTION
Pengaturan opsi suara frekuensi 4.5M (0:mati, 1:hidup)
1
94
5.5M OPTION
Pengaturan opsi suara frekuensi 5.5M (0:mati, 1:hidup)
1
95
6.0M OPTION
Pengaturan opsi suara frekuensi 6.0M (0:mati, 1:hidup)
1
96
6.5M OPTION
Pengaturan opsi suara frekuensi 6.5M (0:mati, 1:hidup)
1
97
AFC GAIN
Pengaturan peningkatan AFC (0:mati, 1:hidup)
0
98
V.SEPUP
Pengaturan V.SEPUP (0:mati, 1:hidup)
1
99
VIDEO.LEVEL
Pengaturan Video Level (0-7)
7
100
FM.LEVEL
Pengaturan FM LEVEL (0-31)
16
101
CD.MODE
Pengaturan jarak frekuensi vertikal (0-7)
4
102
SOUND TRAP
Pengaturan SOUND TRAP (0-7)
4
103
H. TONE. DEF
Pengaturan H. TONE. DEF (0:mati, 1:hidup)
0
104
HALF TONE
Pengaturan HALF TONE (0-3)
3
105
DIGITAL OSD
Pengaturan pilihan menu tampilan digital atau analog (0:mati, 1:hidup)
1
106
OSD CONT
Pengaturan kontras menu tampilan (0-127)
60
107
VOL. FILTER
Pengaturan VOL.FILTER (0:mati, 1:hidup)
1
108
VIF.SYS.SW
Pengaturan frekuensi IF (0:38.0M, 1:38.9M, 2:45.75M, 3:39.5M)
Pengaturan otomatis batasan terang gambar (0:mati, 1:hidup)
1
1
109
BRT.ABL.DEF.
110
MID.STP.DEF
Pengaturan MID.STP.DEF (0:mati, 1:hidup)
0
111
BRT. ABL. TH.
Pengaturan BRT. ABL. TH. (07)
0
112
RGB TEMP SW.
Pengaturan peralihan suhu RGB (0:mati, 1:hidup)
Pengaturan opsi YUV input untuk DVD (0:mati, I :hidup)
1
0
113
YUV OPTION
114
FSC./C-SYNC
Pengaturan FSC./C-SYNC (0:mati, 1:hidup)
0
115
VCO ADJ.SW.
Pengaturan VCO ADJ.SW. (0:mati, 1:hidup)
0
116
C. VCO. ADJ.
Pengaturan C.VCO.ADJ (0:0Hz,1:30Hz, 2:60Hz, 3:90Hz)
2
117
VREST TIMING
Pengaturan VREST TIMIN (0:mati, 1:hidup)
Pengaturan sudut G-Y (0:mati, hidup)
0
0
118
G-Y ANGLE
120
C.KILLER OPE
Pengaturan Colour Killer Ope (0-7)
4
121
V.BLK.SW
Pengaturan V.BLK.SW (0:mati, 1:hidup)
0
122
FBPBLK.SW.
Pengaturan FBPBLK.SW (0:mati, 1:hidup)
1
123
WPL OPE.
Pengaturan WPL OPE. (0-3)
0
124
PRE/OVER ADJ
Pengaturan PRE/OVER ADJ (03)     
0
125
PRE/OVER SW.
Pengaturan PRE/OVER SW (0-3)
0
126
CORING W/DEF
Pengaturan CORING W/DEF (0-3)
3
127
Y GAMMA STA.
Pengaturan Y GAMMA START (0-3)
0
128
DC.REST
Pengaturan DC.REST (0-7)
2
129
BLK.STR.STA.
Pengaturan BLK.STR.STA (03)
2
130
BLK.STR.GAIN
Pengaturan BLK.STR.GAIN (0-3)
2
131
A.MONI.SW
Pengaturan A.MONI.SW (0:mati, 1:hidup)
0
132
S.STRAP.SW
Pengaturan S.STRAP.SW (0:inati, 1:hidup)
1
133
V.LEV.OFFSET
Pengaturan V.LEV.OFFSET (0-3)
1
134
OVER.MOD.SW
Pengaturan OVER.MOD.SW (0:mati, 1:hidup)
0
135
OV.MOD.LEVEL
Pengaturan OV.MOD.LEVEL (0-15)
0

smps gacun on board

بسم الله الرحمن الرحيم anda ingin merangkai smps gacun yang double FET?kali ini saya ingin berbagi skema & layout smps gacun yg r...