Monday 12 November 2012

Cara Menghitung Nilai Resistor Pada Lampu LED

LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terebalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V tergantung karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka led akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar perlu kita gunakan resistor sebagai penghambat arus.

Tegangan kerja / jatuh pada sebuah LED menurut warna yang dihasilkan adalah sbb :

Infra merah : 1,6 V
Merah : 1,8 V – 2,1 V
Oranye : 2,2 V
Kuning : 2,4 V
Hijau : 2,6 V
Biru : 3,0 V – 3,5 V
Putih : 3,0 – 3,6 V
Ultraviolet : 3,5 V

Mengacu data di atas maka Apabila kita ingin mencari nilai resistor pada LED dapat anda gunakan rumus berikut

R =(Vs-Vd) / I

dimana:
R = Resistor
I = Arus LED
Vs = Tegangan sumber( bisa battery 12V, atau sumber tegangan lainnya).
Vd = Tegangan kerja LED


Contoh :
Misal kita mempunyai sebuah LED warna merah (tegangan kerja 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan sumber tegangan 12Volt maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.

Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan adalah 20mA Jadi dari contoh ini dapat diketahui bahwa tegangan yang digunakan (Vs) : 12V, tegangan kerja LED : 1,8V, dan Arus LED : 20mA = 0,02Ampere. maka R = (12-1,8) / 0,02 = 510 ohm

dengan cara yang sama jika LED yang di gunakan warna biru maka:
R LED Biru = (12V – 3V) / 0.02 A = 450 ohm

Gambar pemasangan resistor pada LED parallel


Menghitung resistor secara seri :


jika LED di pasang seri maka tegangan kerja LED adalah penjumlahan dari keseluruhan LED yang di seri tersebut, dalam contoh berukut di perlihatka 3 buah LED warna kuning yang di pasang seri, jika tegangan sumber masih sama 12V maka maka:

R = (12V – (2,4V+2,4V+2,4V)) / 0.02 A
R = (12V – 9.6 V) / 0.02 A = 120 ohm


Gambar pemasangan resistor pada LED seri

CARA MEMASANG BOX SEKRING DAN BOX MCB

Cara Memasang Box Sekering
Sedikit ulasan sebelum kita bahas cara memasang Box Sekering. Box Sekering merupakan komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai pengaman dari instalasi listrik yang akan di pasang. Penggunaannya juga bisa diganti dengan menggunakan Box MCB yang fungsinya juga sebagai pengaman instalasi listrik. Pemasangan dari box sekering ini sedikit lebih rumit dibandingkan pemasangan Box MCB. Hal ini dikarenakan pada box sekering memiliki 2 bagian yaitu bagian saklar pemisah dan bagian tempat/rumah sekring.

Langsung saja, pemasangan dan penjelasan dari box sekering terlihat pada gambar dibawah ini:



Ket: kabel hitam untuk Phasa (strum) ; kabel biru untuk Netral ; kabel kuning (aslinya kuning bergaris hijau) untuk arde / grounding.
Untuk pemasangan box sekring ada baiknya pemasangan kabel NYM 3x4 mm dilakukan terlebih dahulu sebelum box sekring tersebut dipasang didalam atau diluar dinding. Hal ini disebabkan ruangan untuk meletakkan kabel terbatas dan juga karakteristik kabel NYM 3x4 mm yang sedikit alot jika di bengkokkan sehingga kita akan lebih leluasa mengerjakannya dibandingkan jika Box Sekring tersebut telah terpasang pada dinding.



Cara Memasang Box MCB
Sebelum membahas cara memasang box MCB, sedikit review tentang box MCB. Box MCB merupakan komponen pengaman instalasi listrik lain yang sering digunakan selain Box Sekering. Lebih rapi dan lebih ringkas dalam pemasangannya adalah salah satu alasan orang lebih memilih Box MCB daripada Box Sekring. Akan tetapi Box MCB ini kurang cocok jika dipasang pada dinding kayu atau boleh juga dikatakan kurang bagus jika harus dipasang pada instalasi pasang luar walaupun box MCB untuk luar tembok ada di pasaran. Ok, langsung saja kita bahas cara pemasangannya. Berikut gambar penjelasan tentang Box MCB dan cara pemasangannya.



Ket: kabel hitam untuk Phasa (strum) ; kabel biru untuk Netral ; kabel kuning (aslinya kuning bergaris hijau) untuk arde / grounding.
Seperti terlihat pada gambar diatas, pemasangan kabel NYM 3x4 mm terlihat lebih leluasa walaupun Box MCB tersebut telah terpasang pada dinding. Hal ini tentu saja lebih mudah dalam pemasangannya jika dibandingkan dengan pemasangan Box Sekering.

smps gacun on board

بسم الله الرحمن الرحيم anda ingin merangkai smps gacun yang double FET?kali ini saya ingin berbagi skema & layout smps gacun yg r...